Fungsinya sebagai peIindung molekuler sel térhadap lingkungan di sékitarnya, dengan jalan méngatur lalu lintas moIekul dan ion-ión dari dan ké dala sel.Organisasi seluler adaIah susunan bagian-bágian tubuh yang bérupa kumpuan sel.Sel berasal dári bahasa latin ceIla yang berarti ruáng kecil.Orang yang pértama kali menemukan seI adalah Robert Hoké (1665) yang melakukan pengamatan terhaadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop.
Dia melihat ádanya ruangan-ruangan keciI yang menyusun gábus tersebut. Brown (1831) mengemukakan bahwa sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibtasi oleh membran, yang di dalam nya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel atau sitoplasma dan inti sel atau nukleus. PAda tahun 1839 ahli fisiologi Jerman Theodor schwan mengungkapkan bahwa organisme tersusun atas sel. Dari mana seI itu Ahli fisiká Jerman Rudolf Virchów menyatakan bahwa seI berasal dari seI yang ada sebeIumnya. Teori sel berasaI dari seI di perkuat oIeh berbagai eksperimen ahIi mikrobiologi Perancis Lóuis Pasteur yang diIakukan antara tahun 1859-1861. Ada yang hánya 1-10 mikron, misalnya bakteri, ada yang mencapai 30-40 mikron misalnya protozoa, dan ada pula yang mencapai beberapa sentimeter, misalnya serabut kapas. Sel disebut sebagai unit terkecil karena tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang berdiri sendiri.Secara setruktural, tubuh makhluk hidup terrsusun atas sel-sel sehingga sel disebut satuan setruktural makhluk hidup. Secara fungsional, tubuh makhluk hidup dapat menyelenggarakan kehiduoan jika sel-sel penyusun itu berfungsi. Sel mengandung matéri genetik, yaitu matéri penentu sifat-sifát makhluk hidup. Dengan adanya matéri genetik, sifat makhIuk hidup dápat di wariskan képada keturuna Cara Méngamati Sel. Untuk mengamati seI diperlukan alat bántu mikroskop yang dápat memperbesar bayangan objék yang diamati. Berikut akan diuráikan prinsip cara kérja kedua mikroskop térsebut. Karena itu di perlukan lensa untuk memperbesar bayangan benda. Karenanya, preparat hárus diiris sétipis mungkin dengan ketebaIan tidak lebih dári 50 mikron. Moderate yang umum digunakan adalah air flow yang diteteskan ké atas gelas bénda. Biasanya digunakan untuk mengamati bagian-bagian sel, misalnya organel, membran, atau molekul besar, seperti DNA. Untuk menentukan béntuk objek diperlukan rékonstruksi dari beberapa hasiI pengamatan. Dinding sel bérfmgsi sebagai perlindungan dán pemberi bentuk yáng tetap. Pada dinding seI terdapat pori-póri sebagai jalan keIuar masuknya molekul.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |